Senin, 20 September 2010 0 komentar

Sel Prokariotik, Sel Eukariotik, dan Membran Sel

           Pada tahun 1665 Robert Hook meneliti melalui mikroskop benda kecil, dia menamakannya sel karena mengingatkannya pada ruangan kosong di biara (re: cells). Lebih dari seabad setelahnya, ketika para biologis sudah mempunyai akses ke mikroskop yang lebih maju, mereka menemukan bahwa sel tidaklah kosong tapi berisi cairan lengket. Mereka menyebutnya protoplasma, berarti unsure dari kehidupan.
            Sekarang kita tahu bahwa sel terdiri dari berbagai unsure dan berisi struktur kecil dan partikel yang disebut organel, yang mempunyai fungsi penting. Material hidup dari sel masih dikenal dengan protoplasma. Itu terdiri dari dua bagian yaitu sitoplasma yang berada di luar nukleus dan nukleuplasma yang berada di dalam nucleus. Variasi dari sitoplasma dan nukleuplasma membuat sel dapat hidup dan terus berproduksi.
 
;