Saya paling suka yang simpul. Dengan tetap terkatup, secara impulsif
ujung-ujung terangkat cepat, bertahan sebentar, lalu turun lagi. Tapi
tetap menyisakan hawa sumringah di wajah.
Saya paling suka yang simpul. Sekejap namun sedikit-banyak terselip isyarat. Sedikit-banyak punya arti sendiri, tersembunyi.
Menyenangkan dan instan dalam kesederhanaan.
Haha, entahlah.
Kita mungkin akan mendapatkan musibah yang begitu pedihnya,
Sebelum akhirnya kita menyadari bahwa musibah itu adalah awal kekuatan kita.
Kita mungkin menyukai sesuatu yang ada di depan mata,
Sebelum akhirnya kita menyadari semua itu adalah fatamorgana.
Memang tak ada kisah yang sempurna,
tapi ALLAH selalu memberi kasih yang sempurna pada setiap kisah kita…
kisah yang hanya diperuntukkan ALLAH untuk kita…
Ketika kau melihat betapa indahnya kisah orang lain, sesungguhnya kau mampu membuat kisahmu lebih indah dari siapapun.
Sebelum akhirnya kita menyadari bahwa musibah itu adalah awal kekuatan kita.
Kita mungkin menyukai sesuatu yang ada di depan mata,
Sebelum akhirnya kita menyadari semua itu adalah fatamorgana.
Memang tak ada kisah yang sempurna,
tapi ALLAH selalu memberi kasih yang sempurna pada setiap kisah kita…
kisah yang hanya diperuntukkan ALLAH untuk kita…
Ketika kau melihat betapa indahnya kisah orang lain, sesungguhnya kau mampu membuat kisahmu lebih indah dari siapapun.
Hadiah terbaik untuk seorang sahabat adalah ‘doa’ .
Hadiah terbaik untuk seorang musuh adalah ‘kemaafan’ .
Hadiah terbaik untuk seorang guru adalah ‘kejayaan’ .
Hadiah terbaik untuk murid adalah ‘tauladan’ .
Hadiah terbaik untuk sebuah kehidupan adalah ‘kasih sayang’ .
Hadiah terbaik untuk sebuah kematian adalah ‘al-Fatihah’ .
Hadiah terbaik untuk ayah ibu adalah ‘kebaktian’ .
Hadiah terbaik untuk istri adalah ‘penghargaan’ .
Hadiah terbaik untuk suami adalah ‘kesetiaan’ .
Hadiah terbaik untuk anak adalah ‘pendidikan’ .
Hadiah terbaik untuk diri sendiri adalah ‘kejujuran’ .
Hadiah terbaik untuk Rasulullah s.a.w. adalah ‘shalawat’ .
Hadiah terbaik untuk Allah s.w.t. adalah ‘ketaqwaan’.
Hadiah terbaik untuk seorang musuh adalah ‘kemaafan’ .
Hadiah terbaik untuk seorang guru adalah ‘kejayaan’ .
Hadiah terbaik untuk murid adalah ‘tauladan’ .
Hadiah terbaik untuk sebuah kehidupan adalah ‘kasih sayang’ .
Hadiah terbaik untuk sebuah kematian adalah ‘al-Fatihah’ .
Hadiah terbaik untuk ayah ibu adalah ‘kebaktian’ .
Hadiah terbaik untuk istri adalah ‘penghargaan’ .
Hadiah terbaik untuk suami adalah ‘kesetiaan’ .
Hadiah terbaik untuk anak adalah ‘pendidikan’ .
Hadiah terbaik untuk diri sendiri adalah ‘kejujuran’ .
Hadiah terbaik untuk Rasulullah s.a.w. adalah ‘shalawat’ .
Hadiah terbaik untuk Allah s.w.t. adalah ‘ketaqwaan’.
Belakangan ini aku tergerak untuk lebih
mengetahui tentang perempuan, jenis kelamin yg kusandang.
Perempuan Adalah Makhluk yang Sempurna, Hanya Satu yang Kurang Darinya Ketika Tuhan menciptakan perempuan, malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama menciptakan perempuan, Tuhan?”
Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk perempuan? Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!”
Tuhan menjawab, “Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.
Malaikat mendekat dan mengamati perempuan tersebut dan bertanya, “Tuhan, kenapa perempuan terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
Tuhan menjawab, “Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?“, tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta perempuan ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki perempuan.”
"Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan."
"Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka. Cintanya tanpa syarat."
"Hanya ada satu yang kurang dari perempuan, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..”
Perempuan Adalah Makhluk yang Sempurna, Hanya Satu yang Kurang Darinya Ketika Tuhan menciptakan perempuan, malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama menciptakan perempuan, Tuhan?”
Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk perempuan? Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!”
Tuhan menjawab, “Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.
Malaikat mendekat dan mengamati perempuan tersebut dan bertanya, “Tuhan, kenapa perempuan terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
Tuhan menjawab, “Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?“, tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta perempuan ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki perempuan.”
"Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan."
"Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka. Cintanya tanpa syarat."
"Hanya ada satu yang kurang dari perempuan, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..”
Hidup tak pernah selalu seperti yang kita inginkan..
Dan sering apa yang kita lihat sangat berlainan dengan apa yang sebenarnya terjadi..
Ada banyak kebohongan..
Ada banyak kepura-puraan..
Satu hal yang sangat menggelitik adalah..
Berhati-hatilah dengan kebaikan..
Terkadang dia disalah artikan..
Terkadang dia dimanipulasi oleh musuhmu sebagai tenaga penghancur..
Sungguh ini adalah sebuah kegilaan yang tak pernah aku temui sebelumnya..
Setan tak lebih menakutkan dari pada manusia dengki..
Berhati-hatilah dengan kata-kata dan sikapmu..
Mereka adalah pengumpul pundi-pundi yang mencari kesempatan untuk segera menjatuhkanmu..
Perhatikan sekitarmu..
Dan berjalanlah dengan bijak…
Telingamu lebih banyak dari pada mulutmu..
Maka lebih banyaklah mendengar dari pada berbicara..
Saat berbicara..
Berbicaralah tidak melebihi apa yang kamu ketahui..
Di dalam hati ada seorang penjaga..
Besarkan dan hebatkanlah..
Karena kesempurnaan dalam hidup ada saat kamu berkawan dengannya..
Dan sering apa yang kita lihat sangat berlainan dengan apa yang sebenarnya terjadi..
Ada banyak kebohongan..
Ada banyak kepura-puraan..
Satu hal yang sangat menggelitik adalah..
Berhati-hatilah dengan kebaikan..
Terkadang dia disalah artikan..
Terkadang dia dimanipulasi oleh musuhmu sebagai tenaga penghancur..
Sungguh ini adalah sebuah kegilaan yang tak pernah aku temui sebelumnya..
Setan tak lebih menakutkan dari pada manusia dengki..
Berhati-hatilah dengan kata-kata dan sikapmu..
Mereka adalah pengumpul pundi-pundi yang mencari kesempatan untuk segera menjatuhkanmu..
Perhatikan sekitarmu..
Dan berjalanlah dengan bijak…
Telingamu lebih banyak dari pada mulutmu..
Maka lebih banyaklah mendengar dari pada berbicara..
Saat berbicara..
Berbicaralah tidak melebihi apa yang kamu ketahui..
Di dalam hati ada seorang penjaga..
Besarkan dan hebatkanlah..
Karena kesempurnaan dalam hidup ada saat kamu berkawan dengannya..
Langganan:
Postingan (Atom)