Saya paling suka yang simpul. Dengan tetap terkatup, secara impulsif
ujung-ujung terangkat cepat, bertahan sebentar, lalu turun lagi. Tapi
tetap menyisakan hawa sumringah di wajah.
Saya paling suka yang simpul. Sekejap namun sedikit-banyak terselip isyarat. Sedikit-banyak punya arti sendiri, tersembunyi.
Menyenangkan dan instan dalam kesederhanaan.
Haha, entahlah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar