Sabtu, 21 April 2012 0 komentar

Keistimewaan Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
  2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
  4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
  5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
  6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
  7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
  8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas yang tak Ada pada lelaki.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA”.
Tapi, pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
  • Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak Akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
  • Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
  • Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,IA perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.
  • Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya.
  • Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
  • Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya Dan menjaga kehormatannya.
  • Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
Buatan mereka. (emansipasi Ala western)
Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.
Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki) Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.
Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).
Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.
(Source: uhibbukumfillah.co.cc)
Sabtu, 14 April 2012 0 komentar

10 - 1 = 19

Inilah matematika sedekah. Dimana ketika kita memberi dari apa yang kita punya, Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas diambil dari QS. 6: 160, dimana Allah MENJANJIKAN BALASAN 10x LIPAT bagi mereka yang mau berbuat baik.

Masih ragu untuk bersedekah? ☺
Kamis, 12 April 2012 0 komentar

Ngobrol sama anak kelas 2 SD

Sandy: kak, namanya siapa kak?
Me: syifa
Sandy: wahahaa yg namanya sifa di kelasku orangnya gendut, kok kk kurus?
Me: -_____-
Rabu, 11 April 2012 0 komentar

S.T.O.C.K.H.O.L.M


tau gak stockholm itu apa? adalah nama salah satu sindrom. Stockholm Syndrome. apa yg terjadi pada org dengan sindrom ini? mereka mencintai orang yang menyakiti mereka. kalo dulu, awal mulanya muncul yg namanya stockholm syndrome, dr sebuah pembajakan bank dimana pembajaknya menyandera (kalo gak salah) 6 orang karyawan. tapi anehnya, ketika 2 pembajak bank nya ditangkep, si 6 orang ini malah belain pembajaknya. bahkan salah seorang dr mereka ada yg akhirnya nikah sama salah satu dr dua pembajak ini.

yaah, itu yg terjadi dahulu kala ketika sindrom ini ditemukan. kalo sekarang, kayaknya udah banyak banget terlihat penderita stockholm syndrome bertebaran. sederhananya, sebut saja para istri yg mengalami KDRT tapi tetap menyayangi suaminya. atau kalian, yg masih pacaran, yg udah seringkali disakitin sama pacarnya tp tetep aja gak bisa jauh, gak bisa hidup tanpanya (cah, bahasanya)..

fakta terbaru lagi, kayaknya aku mengidap stockholm syndrome -__-

okee, itu aku gak bener2 yakin. hahaa, masalahnya di sini adalah aku mencintai lelaki yang telah banyak membuatku mengeluarkan air mata. gak  beda2 jauh sama tanda dan gejala stockholm syndrome kaan…

hahaa, I’m getting engaged but I love another guy. kurang gaul apalagi cobaa

yaah, apa pun itu deeh. setiap hari aku berusaha membenahi hati kook :))
Selasa, 10 April 2012 0 komentar

Ada - Gak - Ada - Gak

Kadang muncul, kadang ilang.

kadang update, kadang vacum.

kadang baik, kadang nyebelin.

kadang merhatiin, kadang cuek.
Rabu, 04 April 2012 0 komentar

Ibu

Aku baca cerita ini di komik novelnya chicken soup. Dan ketika pertama baca, rasanya tergetar, begitu pun di kesempatan2 berikutnya.. Gak inget seluruh detail ceritanya, tapi intinya begini, dengan sedikit edit di sana sini::

Seorang anak yg mendapati ibunya sdg sibuk di dapur. Lalu menuliskan sesuatu di selembar kertas. Ibu menerima kertas tsb & membacanya.

Ongkos upah membantu Ibu :
- Membantu ke warung 20rb
- Menjaga adik 20rb
- Membuang sampah 5rb
- Membereskan t4 tdr 10rb
- Nyiram bunga 15rb
- Nyapu lantai 15rb
Jumlah seluruhnya : 85rb

Selesai membaca, Ibu tersenyum, mengambil pena & menuLis dibelakang kertas yg sama :
- Mengandung selama 9 bLn GRATIS
- Jaga malam karena menjagamu GRATIS
- Airmata yg menetes karenamu GRATIS
- Khawatir memikirkan keadaanmu GRATIS
- Menyediakan makan, minum, pakaian & keperluanmu GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku GRATIS

Air mata anak berlinang, lalu dia memeluk ibunya & berkata : “Saya Sayang Ibu”.
Lalu dia mengambil pena & menulis dikertas : “LUNAS”
Senin, 02 April 2012 0 komentar

Ekspresi

Bersabar tidak berhenti pada menahan amarah tapi pada mengekspresikan amarah menjadi sebuah potensi yg akan memberdayakan diri & semesta.

Ekspresikan marah dengan memaafkan

Ekspresikan keinginan dengan melepaskan

Ekspresikan benci dengan mencintai

Ekspresikan keluh kesah dengan berdzikir dan

Ekspresikan kekhawatiran dengan menikmati saat ini..
Minggu, 01 April 2012 0 komentar

Cita-cita yang Sebenarnya

Sewaktu TK, aku belajar bermimpi.
Ingin jadi guru.
Ingin jadi dokter.
Ingin jadi pilot.
Ingin jadi masinis.
Ingin jadi arsitek.
Ingin jadi seniman.
Ingin jadi penulis.
Ingin jadi penyair.
Ingin jadi reporter.
Ingin jadi penyiar.
Ingin jadi polisi.
Ingin jadi pengacara.
Ingin jadi semua yang kudengar, kukenal, atau kubaca dari buku.
Maka, tiap kali orang dewasa bertanya,
“Apa cita-citamu?”
Aku menjawab dengan hal berbeda tiap bulan berbeda.
Rasanya cita-cita adalah gulali, yang bisa kupilih variasi rasanya, kapan pun aku mau.
Rasanya manis, tentu saja.
Karena itu aku begitu bersemangat untuk bermimpi.
Sewaktu SD, aku belajar menyukai mimpi.
Kupilih yang benar-benar kusuka.
Ingin jadi dokter, karena aku sering ke dokter.
Ingin jadi guru, karena guruku baik sekali.
Ingin jadi penulis, karena aku suka membaca.
Rasanya cita-cita seperti cokelat.
Lebih manis lagi.
Karena itu aku benar-benar menyukainya.
Sewaktu SMP, aku belajar memahami mimpi.
Kusimak nasihat-nasihat guruku.
Kucatat baik-baik di bukuku, di hatiku.
Kuselami ia di lautan makna.
Kuhirup ia, kuresapi, dan kubiarkan ia mengalir dalam darahku.
Kusimak pelajaran dari mereka, dan hatiku berkata,
“Oh, kurasa aku mulai memahaminya.”
Setiap orang memiliki cita-cita yang berbeda,
Mimpi yang berbeda,
Target-target kehidupan yang berbeda..
Tapi, selalu ada satu hal yang harus melatarbelakanginya : kemanfaatan.
Tak peduli menjadi tukang sapu ataukah presiden,
Tak peduli seorang guru TK atau profesor,
Tak peduli seorang tukang koran atau pemilik penerbitan besar,
Semuanya harus bermuara pada satu lautan yang sama,
Semuanya harus berlayar menuju pelabuhan yang sama
: kemanfaatan
Oh, betapa banyak orang bermimpi menjadi yang besar, tapi tak paham ke mana mereka harus menuju,
Hingga ia mencederai dirinya, keluarganya, masyarakatnya, bahkan negaranya..
Apa hebatnya seorang pejabat yang korupsi dibanding seorang satpam yang jujur?
Pejabat-pejabat itu hanya membuat anaknya bertanya-tanya tentang bentuk kasih yang mereka berikan padanya,
“Apakah ketidakjujuran ayahku harus membuatku menderita sepanjang masa?”
Mereka memang kaya, tinggi, dan dihormati,
Tapi mereka hanya punya kebohongan dalam hidupnya..
Sementara anak-anak satpam yang hidup dalam kesederhanaan selalu tersenyum bahagia dan tertidur lelap tanpa dihantui rasa takut,
Toh ayahnya yang hebat akan selalu menjaganya.
Sewaktu aku SMA, aku belajar menitipkan mimpi
Aku tak mungkin menjadi guru, dokter, pilot, masinis, arsitek, seniman, penulis, penyair, reporter, penyiar, polisi, dan pengacara sekaligus,
Meski aku tahu negeriku membutuhkan peran mereka semua.
Tiap bidang memiliki kompleksitas tersendiri, dan aku sadar aku tak bisa meloncat ke sana kemari untuk menguasainya.
“Setiap orang harus menjadi ahli di bidangnya masing-masing.”
Maka, aku mulai menitipkan mimpiku..
Kusampaikan pada teman-teman seperjuanganku,
bahwa kami semua harus menjadi ahli di bidang kami masing-masing,
karena jika sudah begitu,
lebih mudah bagi kita untuk membangun negeri yang indah
seseorang yang ahli pada bidang tertentu lebih dibutuhkan daripada mereka yang tak pernah serius di bermacam bidang..
dan tentu saja, aku tak pernah lupa mengatakan,
“Oh, dan yang terpenting, temanku yang baik.. Kau harus menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan tempat tinggalmu, bahkan negara kita yang besar ini. Karena, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain..”

(Source: anginvenus.wordpress.com)
 
;